Manfaat Temulawak Sebagai Obat Alami
Temulawak
adalah tanaman asli Indonesia yang bentuknya mirip dengan kunyit. Tanaman ini
memiliki nama latin Curcuma Zanthorrhiza ini biasanya berbentuk seperti silindeer
dengan diameter 6 cm.
Manfaat
temulawak umumnya digunakan sebagai pengobatan tradisional. Banyak yang
menggunakan tanaman herbal ini sebagai suplemen, sebagai obat antiradang serta untuk
menyembuhkan luka.
Temulawak
memiliki tiga zat aktif yang terkandugn dalam temulawak, yaitu zat Germakron
yang bersifat antiradang dan menghambat pembengkakan. P-toluilmetillkarbinol
dan seskuiterpen d-kamper, yang bersifat meningkatkan produksi empedu, dan tumeron
yang bersifat antimikroba.
Manfaat Temulawak untuk Kesehatan
1. Mengobati Gangguan Pencernaan
Manfaat
temulawak yang pertama adalah dapat merangsang produksi cairan empedu di
kantong empedu. Menurut para ahli, bahan alami ini juga berpotensi untuk
mengatasi perut kembung, membantu pencernaan yang tidak lancar dan meningkatkan
nafsu makan.
2. Mengatasi Osteoartritis
Khasiat
temulawak lainnya adalah berpotensi membantu pasien yang mengalami Osteartritis.
Penyakit ini merupakan penyakit yang menyerang sendi secara degeneratif, dimana
sendi-sendi menjadi terasa sakit dan kaku.
3. Obat Kanker
Meski
masih sangat terbatas, ada studi yang memperlihatkan khasiat kandungan kurkumin
temulawak untuk pengobatan kanker.
Sebuah
ulasan dalam Genes & nutrition (2010) menunjukkan kandungan kurkumin
berpotensi membantu pengobatan kanker prostat, kanker payudara, dan kanker
usus.
Hasil
penelitian menyatakan bahwa bahan herbal ini mungkin bisa menghambat
pertumbuhan serta perkembangan kanker prostat.
4. Obat Antiradang
Temulawak
mengandung senyawa antiradang yang lebih kuat daripada turunan kurkuminoid
lainnya seperti bentuk demetoksi atau bisdesmetoksi.
Kandungan
antiradang di dalamnya juga berpotensi membantu mengatasi penyakit akibat
peradangan di dalam tubuh seperti radang sendi.
5. Antibakteri dan Antijamur
Kandungan
antibakteri dalam bahan herbal ini memiliki manfaat terutama cukup efektid
untuk membasmi bakteri jenis Staphylococcus dan Salmonella.
Kemampuan
antijamur dimungkinkan karena senyawa fenolik, xanthorrhizoni dan
kurkuminoid sebagai bahan utamanya. Senyawa antijamur ini berpotensi untuk
menghilangkan jamur dari golongan dermatofita.
6. Obat Jerawat
Bahan herbal yang satu ini juga berpotensi sebagai obat jerawat karena memiliki astringent. Senyawa ini bermanfaat untuk mengurangi produksi minyak dari kelenjarnya.
Kandungan
antiseptik di dalam astringent juga bisa membantu membersihkan kulit
dari bakteri penyebab jerawat. Dengan begitu jerawat yang meradang akan
berangsur membaik dan sembuh.
7. Menjaga Kesehatan Hati
Ekstrak
temulawak memiliki manfaat dalam melindungi hati dari hepatotoksin, seperti tetraklorida
dan asetaminopen.
Bahan
herbal ini berpotensi menjadi salah satu bahan alami yang dapat dijadikan pilihan
untuk menghindari penyebab efek buruk pada hati, guna menjaga kesehatan hati.
8. Meredakan Kram Otot
Minyak
temulawak ternyata juga berpotensi sebagai sebagai antispasmodik. Antispasmodik
merupakan golongan obat yang memiliki sifat sebagai pelemas otot. Artinya,
obat ini bisa merilekskan otot halus di usus dan mencegahnya dari kejang.
Obat
antispasmodik biasanya bermanfaat untuk mengatasi kondisi Irritable Bowel
Syndrome (IBS). IBS adalah kondisi saat usus besar mengalami gangguan
akibat kontraksi otot yang tidak normal. Dengan kandungan antispasmodiknya,
bahan herbal ini berpotensi untuk menjadi salah satu obat alami yang bisa
membantu meringankan gejala IBS.
0 Comments