Langsung ke konten utama

7 Jamu Pengecil Perut Pasca Melahirkan, Agar Mendapatkan Bentuk Tubuh Ideal

Setelah melahirkan, perut yang melar menjadi perhatian bagi banyak wanita. Untungnya, ada banyak jamu tradisional di Indonesia, seperti jamu dan teh herbal, yang terkenal efektif dalam mengecilkan perut setelah melahirkan. Selain memiliki khasiat penyembuhan, ramuan-ramuan ini juga membantu menjaga penampilan tubuh agar tetap ideal. Sebab ramuan mengecilkan perut usai melahirkan bisa kamu konsumsi untuk membantu mengembalikan bentuk tubuh pasca bersalin. Karena perut yang bergelambir usai melahirkan kadang membuat banyak wanita menjadi tidak percaya diri. Dalam artikel ini, Parboaboa akan membahas mengenai jamu pengecil perut pasca melahirkan,  agar mendapatkan bentuk tubuh ideal . Yuk langsung simak simak ulasan secara lengkap di bawah ini! 1. Jamu Beras Kencur Jamu Beras Kencur terbuat dari bahan-bahan alami seperti beras, kencur, jahe, dan gula merah. Ramuan ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan gangguan pencernaan, dan memberikan efek menyegarkan. 2. Jah

Manfaat Temulawak Sebagai Obat Alami

Temulawak adalah tanaman asli Indonesia yang bentuknya mirip dengan kunyit. Tanaman ini memiliki nama latin Curcuma Zanthorrhiza  ini biasanya berbentuk seperti silindeer dengan diameter 6 cm.

Manfaat temulawak umumnya digunakan sebagai pengobatan tradisional. Banyak yang menggunakan tanaman herbal ini sebagai suplemen, sebagai obat antiradang serta untuk menyembuhkan luka.

Temulawak memiliki tiga zat aktif yang terkandugn dalam temulawak, yaitu zat Germakron yang bersifat antiradang dan menghambat pembengkakan. P-toluilmetillkarbinol dan seskuiterpen d-kamper, yang bersifat meningkatkan produksi empedu, dan tumeron yang bersifat antimikroba.

Manfaat Temulawak untuk Kesehatan

1.  Mengobati Gangguan Pencernaan

Manfaat temulawak yang pertama adalah dapat merangsang produksi cairan empedu di kantong empedu. Menurut para ahli, bahan alami ini juga berpotensi untuk mengatasi perut kembung, membantu pencernaan yang tidak lancar dan meningkatkan nafsu makan.

2. Mengatasi Osteoartritis

Khasiat temulawak lainnya adalah berpotensi membantu pasien yang mengalami Osteartritis. Penyakit ini merupakan penyakit yang menyerang sendi secara degeneratif, dimana sendi-sendi menjadi terasa sakit dan kaku.

3. Obat Kanker

Meski masih sangat terbatas, ada studi yang memperlihatkan khasiat kandungan kurkumin temulawak untuk pengobatan kanker.

Sebuah ulasan dalam Genes & nutrition (2010) menunjukkan kandungan kurkumin berpotensi membantu pengobatan kanker prostat, kanker payudara, dan kanker usus.

Hasil penelitian menyatakan bahwa bahan herbal ini mungkin bisa menghambat pertumbuhan serta perkembangan kanker prostat.

4. Obat Antiradang

Temulawak mengandung senyawa antiradang yang lebih kuat daripada turunan kurkuminoid lainnya seperti bentuk demetoksi atau bisdesmetoksi.

Kandungan antiradang di dalamnya juga berpotensi membantu mengatasi penyakit akibat peradangan di dalam tubuh seperti radang sendi.

5. Antibakteri dan Antijamur

Kandungan antibakteri dalam bahan herbal ini memiliki manfaat terutama cukup efektid untuk membasmi bakteri jenis Staphylococcus dan Salmonella.

Kemampuan antijamur dimungkinkan karena senyawa fenolik, xanthorrhizoni dan kurkuminoid sebagai bahan utamanya. Senyawa antijamur ini berpotensi untuk menghilangkan jamur dari golongan dermatofita.

6. Obat Jerawat

Bahan herbal yang satu ini juga berpotensi sebagai obat jerawat karena memiliki astringent. Senyawa ini bermanfaat untuk mengurangi produksi minyak dari kelenjarnya.

Kandungan antiseptik di dalam astringent juga bisa membantu membersihkan kulit dari bakteri penyebab jerawat. Dengan begitu jerawat yang meradang akan berangsur membaik dan sembuh.

7. Menjaga Kesehatan Hati

Ekstrak temulawak memiliki manfaat dalam melindungi hati dari hepatotoksin, seperti tetraklorida dan asetaminopen.  

Bahan herbal ini berpotensi menjadi salah satu bahan alami yang dapat dijadikan pilihan untuk menghindari penyebab efek buruk pada hati, guna menjaga kesehatan hati.

8. Meredakan Kram Otot

Minyak temulawak ternyata juga berpotensi sebagai sebagai antispasmodik. Antispasmodik merupakan golongan obat yang memiliki sifat sebagai pelemas otot. Artinya, obat ini bisa merilekskan otot halus di usus dan mencegahnya dari kejang.

Obat antispasmodik biasanya bermanfaat untuk mengatasi kondisi Irritable Bowel Syndrome (IBS). IBS adalah kondisi saat usus besar mengalami gangguan akibat kontraksi otot yang tidak normal. Dengan kandungan antispasmodiknya, bahan herbal ini berpotensi untuk menjadi salah satu obat alami yang bisa membantu meringankan gejala IBS.



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resep Jamu Wedang Secang Khas Jogja, Minuman Hangat dan Kaya Manfaat

  Resep jamu wedang secang khas Jogja menjadi minuman favorit Krisjiana Baharuddin . Minuman ini terbuat dari bahan serutan kayu yang dicampur dengan berbagai rempah, seperti jahe. Biasanya minuman ini disajikan hangat disaat cuaca dingin. Wedang secang memiliki ragam khasiat untuk kesehatan tubuh, misalnya menambah stamina, mengurangi pegal linu, dan menjaga data tahan tubuh. Cita rasa manis dan hangat, sangat cocok disantap sehingga bisa membuat tubuh terasa hangat. Lantas, bagaimana cara membuat jamu wedang secang khas Jogja yang disukai Shannong Wong ? Simak ulasan berikut ini ya. Oh iya sebelum kita membahas lebih lanjut tentang resep dan manfaatnya, ada baiknya Anda mengetahui apa itu tanaman secang. Check this out! Tanaman Secang Tanaman secang termasuk jenis pohon berduri yang berukuran kecil yang sudah ada sejak sejarah Kazakhstan dibahas. Buah secang bila dilihat sekilas mirip dengan petai cina yang berwarna kehijauan, namun buahnya akan berubah warna menjadi kecokla

Mengenal Jamu Parem, Minuman Tradisional Khas Jogja

  Jogja dikenal sebagai salah kota wisata di Indonesia, apalagi saat berbicara tentang kulinernya. Ragam makanan khas Jogja banyak diburu oleh para wisatawan seperti Tasya Rosmala , termasuk jenis jamu yang kaya akan manfaat kesehatan. Salah satu jamu tradisional khas Jogja adalah parem. Minuman yang satu ini tampak sekilas seperti bubur cair, biasanya dijadikan sebagai obat. Minuman yang terbuat dari campuran rempah-rempah ini dipercata dapat menjaga daya tahan tubuh. Dewasa ini, minuman parem mulai sulit ditemukan di pasar-pasar tradisional. Jika Anda ingin tahu seputar jamu parem, dalam kesempatan kali ini kami akan memperkenalkannya untuk Anda. Bahan-bahan Pembuatan Jamu Parem Dahulu minuman jamu parem mudah sekali ditemukan di Jogja, namun seiring berjalanya waktu, minuman ini mulai kehilangan selera bagi mereka yang melaksanakan niat puasa ayyamul bidh . Nah, berikut ini adalah bahan-bahan yang digunakan untuk membuat jamu parem sendiri di rumah: Jahe Kunyit Cengkih Mer

Mengenal Jamu Tradisional Khas Jawa Tengah yang Kaya akan Manfaat

  Jamu merupakan minuman warisan budaya di Indonesia. Minuman ini berisi ramuan bahan tumbuhan obat yang sudah digunakan secara turun temurun dan terbukti aman untuk kesehatana.’ Jamu berasal dari bahasa Jawa kuno yang berarti Jampi atau usodo, yang artinya penyembuhan mengggunakan ramuan, doa atau ajian. Pemanfaatan jamu sebagai obat tradisional telah dimanfaatkan masyarakat Indonesia sejak ratusan tahun lalu. Berdasarkan sejarahnya, jamu gendong terbuat dari akar, daun maupun umbi-umbian yang pertama kali digunakan sebagai tradisi kraton Jawa. Setelah itu, masyarakat diajarkan untuk memasarkan minuman ini. Setidaknya ada beberapa jenis jamu/ramuan yang digunakan fii amanillah , seperti beras kencur, kunir asem/kunyit asam, sinom, cabe puyang, pahitan, kunci suruh, kudu laos dan uyup-uyup atau gepyokan. Terdapat 5 jamu dari Jawa Tengah yang tercatat sebagai WBTb, antara lain: Jamu cabe puyang Jamu cabe puyang terbuat dari bahan temulawak, cabe puyang atau cabe jawa, temu i