Teh chrysanthemum, juga dikenal sebagai bunga seruni, merupakan tanaman hias yang menghasilkan bunga indah. Bunga ini sering digunakan sebagai dekorasi pada acara tertentu. Chrysanthemum termasuk dalam keluarga tanaman Asteraceae dalam ilmu botani. Aromanya yang khas dan harum membuatnya digemari sebagai tanaman hias. Banyak industri besar maupun individu menciptakan berbagai inovasi dengan menggunakan bahan dasar chrysanthemum, seperti krim wajah, losion tubuh, lulur, dan sampo untuk perawatan tubuh. Selain itu, chrysanthemum juga dimanfaatkan dalam pangan dan minuman, seperti teh chrysanthemum. Dengan menggabungkan teh dengan bunga chrysanthemum, seperti halnya manfaat teh beras merah, teh chrysanthemum juga memiliki banyak manfaat karena adanya perpaduan zat yang terkandung dalam teh dan bunga chrysanthemum. Kandungan Teh Chrysanthemum Berikut adalah beberapa kandungan zat dalam teh chrysanthemum: Antioksidan Kafein Zat besi Kalsium Asam amino Kalium Magnesium Vitamin A, B, C Perpad
Banyak orang lebih menyukai jenis jamu dengan rasa yang enak, seperti beras kencur yang memiliki rasa manis khas atau kunir asam yang segar dengan perpaduan rasa manis dan asam. Namun, ada juga jenis jamu dengan rasa yang berbeda dan unik, termasuk yang memiliki rasa pahit. Jamu pahit memiliki ciri khas warna hitam pekat atau kadang-kadang berwarna kehijauan. Salah satu jenis jamu pahit yang terkenal adalah jamu brotowali. Rasa pahit pada jamu brotowali berasal dari berbagai zat yang terkandung di dalamnya. Kandungan Jamu Brotowali Jamu brotowali mengandung berbagai zat, antara lain: Alkaloid berberin Columbina Pikroretin Palmatin Glikosida Harsa Kolulin Meskipun rasa pahit pada jamu brotowali mungkin tidak disukai oleh banyak orang, kandungan tersebut memiliki manfaat yang bermanfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, meskipun rasa pahit, banyak orang tetap memilih untuk mengonsumsi jamu brotowali demi mendapatkan manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya. Jika Anda mencari khasia