Jamunify
  • Home
  • Sitemap

Hai sobat blog..

Gimana kabarnya hari ini ? sehat bukan ?

Sobat tentu sudah tidak asing lagi dengan obat tradisional atau yang lebih disebut jamu bukan ? Pada zaman dahulu, obat tradisional ini dapat kita temui pada penjual jamu gendong. Namun, pada saat ini. Sajian obat tradisional ini juga sudah tersedia dalam kemasan instan tinggal seduh.

Salah satu jenis jamu yang populer dikalangan masyarakat terkhususnya perempuan ialah jamu kunci suruh atau jamu kunci sirih. Seperti namanya, daun sirih adalah bahan dasar dari jamu yang satu ini. Daun sirih memang sudah terkenal mampu menangani berbagai masalah pada organ kewanitaan.

Memiliki aroma yang khas, tumbuhan yang satu ini sering sekali dijadikan bahan dasar pembuatan berbagai produk-produk kewanitaan yang memiliki berbagai manfaat. Diantaranya ialah, produk untuk mengatasi keputihan hingga produk pemulihan pasca melahirkan.

Daun sirih segar yang dicampur dengan rimpang kunci dan sedikit asam jawa dapat menjelma menjadi jamu kunci sirih. Jamu kunci sirih memiliki ciri-ciri berwarna hijau dan memiliki rasa yang pahit. Biasanya, bila kita meminumnya, maka rasa pahit yang ada akan tetap tinggal di tenggorokan. Sehingga ketika hendak menikmati jamu yang satu ini, sobat perlu menyediakan penawarnya berupa permen.

Manfaat Jamu Kunci Sirih

Bersifat antibakteri, antijamur, antioksidan, serta antiradang membuat tumbuhan yang satu ini dipercaya mampu :

1. Mengatasi keputihan

2. Merapatkan organ kewanitaan

3. Mengatasi bau badan

4. Mengecilkan perut pasca kehamilan

Beberapa Resep Jamu Kunci Sirih

1. Jamu kunci sirih dingin

Bahan-bahan :

- 7 lembar daun sirih

- 1 jari temu kunci

- 1 jari kunyit

- 2 butir gula merah

- 3 sdm gula pasir

- 1 liter air

- 1 sdm jawa

- Es batu

Cara membuat :

1. Kupas temu kunci dan kunyit kemudian cuci dan potong kecil-kecil.

2. Cuci bersih daun sirih

3. Campurkan semua bahan pada panci lalu tambahkan air.

4. Rebus hingga mendidih dan air sedikit berkurang

5. Setelah matang. tunggu dingin dan saring semua rebusan.

6. Sajikkan dengan es batu


2. Jamu kunci sirir hangat

Bahan-bahan :

- 1 gemgam daun sirih segar

- 100 gram kunyit

- 100 gram kunyit putih

- 5 ruas temu kunci

- 4 batang serai geprek

- 3 butir manjakani

- 4 butir pinang muda

- 100 gram gula merah

- 50 gram asam jawa

- Garam secukupnya

- Madu secukupnya

Cara membuat :

1. Langkah pertama, bersihkan kunyit, temu kunci, serai dan daun sirih. Setelah itu tumbuk.

2. Selanjutnya, siapkan air satu panci dan masukkan semua bahan kecuali madu.

3. Rebus hingga mendidih dan biarkan hingga dingin. Setelah itu, saring.

4. Ketikan ingin menyajikan anda bisa menambahkan madu secukupnya.

Bagaimana sobat ? Tertarik untuk mencobanya ?

 

 

 

 

 


Kita pasti sudah tidak asing dengan istilah jamu, obat tradisional ini mulai muncul pada zaman kerajaan mataram atau sekitar 1300 tahun yang lalu. Hal itu dapat di buktikan dengan adanya relief pada candi borobudur yang di buat oleh Kerajaan Hindu-Budha pada tahun 772 M yang menggambarkan kebiasaan meracik dan meminum jamu.

Obat tradisional atau yang lebih kita kenal dengan sebutan jamu ini, merupakan warisan budaya bangsa yang perlu kita lestarikan keberadaannya agar tetap dapat di turunkan dan dinikmati oleh generasi-generasi selanjutnya.

Jamu memiliki berbagai jenis dan manfaat, namun pada blog kali ini saya akan lebih fokus membahas tentang jamu yang memiliki manfaat mengencangkan perut sehabis melahirkan ini.

Melahirkan memang sebuah momen berharga sekaligus mengharukan bagi semua ibu di dunia, mengandung selama 9 bulan. Menyebabkan banyak perubahan fisik yang tak jarang sering kali membuat bunda merasa kurang percaya diri, namun jangan khawatir bunda. Perubahan bentuk fisik yang bunda alami masih dapat kembali ke semula asal bunda mau berusaha.

Bagi bunda-bunda yang merasa kurang percaya diri dengan bagian perut setelah melahirkan, bunda masih dapat mengencangkannya kembali dengan meminum obat tradisional atau lebih sering kita dengar dengan istilah jamu. Dibantu dengan olahraga yang teratur, niscaya perut bunda dapat kembali kencang.

Bagi bunda-bunda yang penasaran, jamu apa yang saya maksud. jamu tersebut ialah jamu beras kencur. Seperti namanya, jamu beras kencur berbahan dasar beras dan kencur. Memiliki rasa yang lebih manis dari jamu lainnya, jamu ini selalu ada ketika kita hendak membeli jamu gendong,

Berikut beberapa khasiat beras kencur, antara lain :

1. Menghilangkan pegal-pegal pada tubuh.

2. Meringankan batuk.

3. Meningkatkan nafsu makan.

4. Penyegar badan setelah lelah bekerja.

5. Meredakan flu dan radang tenggorokan.

6. Melancarkan peredaran darah.

7. Mengencangkan perut setelah melahirkan.

Jadi, ketika bunda mengkonsumsi jamu beras kencur ini. Bunda tidak hanya mengencangkan perut, tetapi juga sekaligus menyehatkan dan memulihkan stamina tubuh sehabis melahirkan.

Bagi bunda-bunda yang ingin membuat jamu beras kencur, berikut resep pembuatannya :

Bahan-bahan : 

- 200gr Beras organik

- 1.500ml Air

- 50gr Kencur

- 15gr Jahe

- 4 Mata asam jawa

- 300gr Gula aren

- 2 Buah jeruk nipis

- 1 Lembar daun pandan

- ½ Sendok the garam

 

Cara pembuatan :

1. Cuci beras hingga bersih, kemudian rendam beras selama 1 malam.

2. Kupas kencur, cuci hingga bersih, kemudian haluskan. Begitu pula dengan kunyit.

3. Tuang jus beras, kunyit, kencur, air, gula aren, daun pandan, asam jawa dan juga garam ke dalam panci.

4. Rebus jamu hingga mendidih dengan api kecil sambil di aduk.

5. Tambahkan air perasan jeruk nipis.

6. Matikan kompor, angkat panci dan saring jamu.

7. Jamu dapat dinikmati

Sama halnya dengan kunyit asam, agar dapat bertahan lama anda dapat menyimpannya dalam lemari es.

Semoga tips dari kita dapat membantu yah bunda, selamat atas persalinannya dan salam sehat bunda.

Cara Membuat Jamu Beras Kencur
Resep jamu beras dan kencur yang menyehatkan tubuh

Berikut ini adalah beberapa cara membuat jamu terlengkap yang sehat dikonsumsi bagi anak, ibu hami, dan juga bisa untuk meningkatkan nafsu makan.

Beberapa jenis rempah-rempah Indonesia khas selalu banyak digunakan sebagai obat tradisional banyak penyakit. Salah satu yang terkenal memiliki banyak manfaat adalah Kencur dan sering dikonsumsi dalam bentuk ramuan atau jamu beras Kencur.

Jamu beras kencur adalah salah satu herbal tradisional Indonesia yang menggunakan bahan-bahan utama dalam bentuk beras dan kencur. Minuman tradisional ini memiliki karakteristik aroma yang kuat dan sedikit rasa pedas dari Kencur yang digunakan.

Namun, tahukah kamu ternyata ada banyak cara untuk membuat jamu beras kencur yang sehat dan nikmat? Yuk simak resepnya berikut ini.

Jamu Beras Kencur Untuk Anak

Jika si kecil sering tidak nafsu makan, maka orang tua harus membuat jamu beras kencur untuk meningkatkan nafsu makannya. Selain menyehatkan, ramuan ini juga memiliki rasa enak yang bisa diterima oleh lidah anak.

Maka dari itu, yuk simak resep jamu beras kencur untuk anak di bawah ini.

Bahan:

  1. 4-5 buah kencur
  2. 1 sdm asam jawa
  3. 50-60 gram jahe
  4. 80 gram beras
  5. 1400 liter air
  6. 200 gram gula merah
  7. 2 sdm gula pasir
  8. 1/4 sdt garam

Cara Membuat:

  • Cuci bersih beras lalu rendam selama 3 jam
  • Geprek jahe dan kencur, sisir gula merah lalu siapkan panci.
  • Masukkan air, jahe, kencur, asam jawa dan garam.
  • Nyalakan kompor dan tunggu hingga mendidih sekitar 5 menit.
  • Masukkan gula pasir, aduk-aduk lalu matikan kompor, biarkan airnya dan tunggu hingga hangat.
  • Ambil biji dari asem jawa, sisihkan lalu ambil beras.
  • Tambahkan air gula, masukkan juga jahe dan kencur.
  • Blender hingga halus dan saring.
  • Blender lagi sisa ampas dengan air gula hingga beberapa kali Simpan di dalam mangkok atau wadah lainnya, lalu siap untuk disajikan.
  • Tidak sering, wanita hamil juga ingin meningkatkan asupan gizi selama kehamilan dengan mengonsumsi bahan -bahan tradisional yang bermanfaat bagi tubuh. Salah satunya adalah Kencur, yang dapat digunakan sebagai obat herbal beras kencur.

Resep Jamu Beras dan Kencur Untuk Ibu Hamil

Wanita hamil juga ingin meningkatkan asupan gizi selama kehamilan dengan mengonsumsi bahan-bahan tradisional yang bermanfaat bagi tubuh. Salah satunya adalah beras dan kencur, yang dapat diracik sebagai jamu.

Yuk ketahui bagaimana cara membuat jamu beras dan kencur untuk ibu hamil berikut ini.

Bahan:

  1. 50 gram kencur basah, dikupas
  2. 50 gram beras
  3. Secukupnya asam
  4. Secukupnya air
  5. Secukupnya garam
  6. Secukupnya gula kelapa

Cara Membuat:

  • Rendam beras dengan air sebentar, lalu tiriskan.
  • Rebus gula kelapa hingga menjadi air gula.
  • Rendam asam dalam air, kemudian saring.
  • Tumbuk halus kencur, begitu pula beras yang sudah direndam.
  • Campur dengan air gula, asam dan garam, lalu disaring.
  • Jamu beras kencur siap disajikan.

Jamu Beras Kencur Untuk Meningkatkan Nafsu Makan

Sebagai bahan yang didasarkan pada ramuan alami yang telah menjadi ramuan turun -temurun dari orang Indonesia, ada baiknya mengonsumsi obat herbal Kencur Rice untuk kesehatan. Salah satu manfaat minum jamu beras kencur adalah menaikkan nafsu makan.

Berikut adalah cara membuat jamu beras untuk menambah nafsu makan yang perlu kamu ketahui

Bahan-bahan:

  1. 3 rimpang kencur
  2. 1 rimpang jahe
  3. 100 gram beras putih
  4. 1 sdm air asam jawa
  5. 5 cm kunyit
  6. Gula pasir secukupnya
  7. Gula jawa secukupnya yang sudah disisir halus
  8. 3 gelas besar air

Cara Membuat:

  • Kupas, cuci bersih, dan parut halus kencur, jahe, dan kunyit
  • Panaskan air lalu masukkan bahan-bahan utama, yaitu kencur, jahe, kunyit, air asam, gula pasir dan gula jawa.
  • Rebus semuanya hingga mendidih.
  • Saat mendidih, saring air rebusan tersebut, lalu pisahkan ampas dengan air yang jernih.
  • Kemudian, masukkan sedikit beras yang sudah direndam dan dihaluskan ke dalam air rebusan.
  • Jika ingin kencurnya terasa lebih pekat, kamu bisa menambahkan kencur mentah yang telah dimemarkan ke dalam air rebusan.
  • Aduk rata dan tunggu hingga pati kencur atau beras mengendap di bawah.
  • Sajikan beras kencur selagi masih hangat.

Nah, itulah beberapa cara membuat jamu beras kencur yang baik untuk kesehatanmu. Minumlah secara rutin, namun tidak berlebihan agar mendapat khasiat yang lebih mantap.

Cara Mengolah Kunyit Untuk Obat Liver
Kunyit bisa dugunakan sebagai salah satu obat alami penyakit liver

Cara mengolah kunyit untuk obat liver - Orang dengan penyakit hati harus menerima perawatan yang benar. Satu hal yang dapat dilakukan adalah menyediakan obat tradisional untuk penyakit hati. Sering diyakini bahwa pengobatan dengan cara tradisional ini dapat mengobati beberapa penyakit dengan aman.

Ya, obat tradisional telah lama memiliki reputasi yang baik untuk mengobati berbagai penyakit. Meskipun bukti klinis, masih diperlukan untuk mendapatkan dosis dan kombinasi yang benar. Demikian pula untuk pengobatan tradisional untuk penyakit hati.

Tidak hanya baik untuk saluran pencernaan, kunyit juga dituduh dapat mengobati kanker hati.

Mengenal Penyakit Liver

Sebelum masuk mengenai pembahasan cara mengelola kunyit untuk menjadi obat liver, ada baiknya kita untuk mengenal apa itu penyakit hati atau liver.

Penyakit hati adalah orang awam yang menetapkan adanya gangguan fungsi hati. Gangguan hati dapat dalam bentuk berbagai jenis penyakit, seperti hepatitis (infeksi), hepatoma (kanker hati), gangguan hati akibat kolesterol, gangguan hati akibat alkohol, sirosis (ending hati) dan banyak lagi.

Liver atau hati adalah organ terbesar kedua dari tubuh manusia dengan ukuran kira -kira ukuran bola rugby dan memiliki dua bagian kanan dan kiri (lobus). Hati ditemukan di perut kanan atas tepat di bawah tulang rusuk dan memiliki beberapa fungsi dalam tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan hati. Jika ada gangguan atau gangguan di hati, akan ada sistem pelepasan eliminasi yang beracun dari tubuh. Karena hati atau hati memiliki peran penting untuk menyaring dan menghilangkan racun dari tubuh yang memasuki makanan dan minuman.

Selain itu, hati juga berperan dalam pencernaan dengan memproduksi empedu yang berfungsi untuk membantu membusuk lemak makanan dan menyimpan glukosa sebagai cadangan energi bagi tubuh.

Ada beberapa penyebab penyakit hati yang dapat terjadi. Mulai dari makan terlalu banyak makanan atau minuman tertentu, obesitas, untuk mengenakan obat berlebihan.

Kunyit Sebagai Obat Alami Penyakit Liver

Kunyit adalah salah satu jenis rempah-rempahan yang sangat terkenal di Indonesia. Tanaman ini umumnya digunakan sebagai bumbu di dapur, dan selalu diformulasikan sebagai jamu tradisional yang digunakan untuk pengobatan.

Sebenarnya, terdapat banyak penelitian tentang manfaatkunyit untuk kanker. Para peneliti berpendapat bahwa zat aktif curcumin yang terkandung di dalam kunyit memiliki banyak efek untuk mengobati kanker hati, karena potensinya yang diyakini sebagai antioksidan, anti-inflamasi dan anti-kanker.

Menurut penelitian in vitro, zat anti-kanker dalam kunyit dapat memprogram tubuh untuk membunuh sel kanker. Selain itu, zat kunyit juga dianggap menghambat pertumbuhan pembuluh darah baru yang menyediakan sel kanker untuk tetap hidup.

Dari hasil studi tersebut, para peneliti berasumsi bahwa zat kurkumin kunyit dapat mencegah metastasis kanker hati. Dengan kata lain, curcumin dapat menghambat tingkat perkembangan kanker hati.

Sayangnya, penelitian tidak dapat digunakan sebagai referensi. Ini karena penelitian masih terbatas pada penelitian sel di laboratorium, sehingga masih membutuhkan pencarian tambahan.

Daripada bertele-tele, langsung saja kita simak bahan-bahan dan cara mengolah kunyit untuk obat liver berikut ini:

  • Rebus air matang sebanyak empat gelas.
  • Tambahkan satu atau dua sendok teh kunyit yang sudah berbentuk bubuk atau parut.
  • Biarkan campuran mendidih selama sekitar 10 menit.
  • Saring teh dalam gelas dan biarkan hangat sebelum kamu konsumsi.

 


Banyak penyakit yang bisa diatasi dengan berbagai ramuan herbal atau jamu. salah satunya adalah bagi orang yang mengalami penyakit kurang darah atau anemia. Selain bisa mengonsumsi obat penambah darah yang dijual di apotek, kamu juga bisa mengonsumsi jamu.

Beberapa gejala yang bagi penderita anemia adalah mengalami pusing, pingsan, warna kulit memucat, rambut rontok, sesak nafas dan sebagainya. Nah, sekarang kamu bisa mengatasi masalah ini dengan rajin mengonsumsi berbagai bahan alami atau jamu. Apa saja? yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Lihat juga, Anemia Gravis

Rauman Alami atau Jamu Penambah Darah

1. Jus Buah Bit

Jamu penambah darah yang pertama bisa kamu dapatkan dari minum jus buah bit. Tahukan kamu bahwa jus buah bit ini memiliki kandungan zat besi yang sangat tinggi? Tidak hanya cocok untuk mengatasi masalah darah rendah atau anemia, buah bit juga kaya akan antioksidan sehingga bisa membuat kulit lebih segar dan glowing.

Kamu bisa menambahkan madu untuk mengurasi rasa getik yang dihasilkan buah bit. Sajikan jus ini dalam keadaan dingin, atau bisa menambahkan wortel untuk membuat rasanya lebih nikmat.

2. Jus Delima Putih

Salah satu rasa yang tidak nyaman untuk dialami para penderita anemia adalah rasa sakit kepala atau pusing. Rasa nya tidak nyaman tersebut terjadi saat seseroang bagi penderita aktivitas yang terlalu berat.

Coba untuk mengonsumsi jus delima putih sebagai ramuan atau untuk menambahkan darah secara alami. Kamu bisa membuatnya dengan cara memisahkan dan peras 150 gram daging buah delima putih dengan menggunakan kain kasa.

Kemudian tambahkan 2 sendok perasan jeruk nipis, segelas air dingin dan 1 sdm madu. Lalu minum obat penambah darah secara alami.

3. Jus Selada Air

Ramuan atau racikan jamu penambah darah secara lami selanjutnya adalah jus selada air dan lobak. Kedua sayuran ini kaya akan zat besi dan kandungan vitamin D. untuk mempersiapkan jus sayuran ini, kamu harus menyaipakn 5 ikan selada air dan 3 buah lobak.

Cuci hingga bersih dan kemudian potong-potong. Masukkan semua bahan ke blender dengan satu gelar air. Supaya lebih segar, jangan lupa tambahkan perasan lemon dan madu ke dalam campuran sayuran di atasnya, sajikan dingin supaya lebih nikmat.

4. Teh Jelatang

Teh Jelatang dikenal sebagai urtica dioica kerap dikenal sebagai tanaman gulma di pekarangan. Namun, siapa sangka jika jelatang bisa menjadi jamu atau obat untuk penambah darah secara alami. Daun jelatang bercabang dan tambak seperti daun mint.

Ramuan herbal ini juga mengatasi radang sendi, membantu mengatasi tekanan darah tinggi, hingga membantu menjadi obat menambah darah alami. Daun jelatang dalam bentuk teh herbal dan memperoleh di beberapa obat yang dijual ramuan obat Tiongkok.

5. Jamu Bebas Anemia

Jamu bebas anemia yang bisa kamu buat dari bahan alami ini adalah dengan cara:

Bahan:

1 jari rimpang kencur

1 jari rimpang kunyit

7 helai bayam merah

1 kuning telur ayam kampung, ambil kuningnya saja

Cara Membuat:

Kupas kencur dan kunyit. Cuci bersih kedua bahan tersebut bersama dengan bayam merah. Tumbuklah sampai halus, campurkan dengan segelas air matang hangat.

Peras dengan kain halus dan bersih.

Saat akan diminum beri 1 kuning telur dan sedikit madu. Minumlah obat penambah darah alami ini dua hari sekali setiap sore hari.        

Demiakianlah beberapa jamu penambah darah alami yang bisa kamu buat dirumah. Jangan lupa untuk mengonsumsi berbagai bahan alami ini untuk menghindari terjadinya kekurangan darah.

 


Jamu ini telah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak lama. Minuman tradisional ini dipercaya dapat membantu untuk menjaga daya tahan tubuh.

Bahkan, jamu dari Indonesia telah diusulakan sebagai warisan budaya UNESCO.

Pengajuan nominasi Budaya Sehat Jamu yang telah dilakukan sesuai dengan standard dan kaidah yang ditetapkan oleh UNESCO.

Pengajuan nominasi Budaya Sehat jamu ini dilakukan sesuai dengan standard dan kaidah yang telah ditetapkan UNESCO. Kekhhasannya dan telah diturunkan sejak zaman nenek moyang, jamu menjadi warisan budaya yang akan dilestarikan.

Berikut adalah 8 jenis jamu gendong yang paling terkenal.

1. Kunyit Asem

Bahan utama pembuatan jamu terdiri dari kunyit dan asam jawa. Kegunaan empiris ini kunyit asam jawa ini bisa menyegarkan tubuh. Selain itu, jamu gendong juga baik untuk para penderita nyeri haid.

2. Beras Kencur

Beras kencur dipercaya bisa mencegah dan meredakan kekuan otot, serta membantu untuk meredakan batuk. Untuk bahan utamanya terdiri dari padi, kencur dan jahe.

3. Cabe Puyang

Jenis jamu gendong selanjutkan dapat meredakan nyeri otot dan persendrian, menyembuhkan mati rasa, serta meringankan pilek dan demam. Cabe puyang terbuat dari cabai jawa, cengkeh, kunyit jawa dan temu hitam.

4. Pahitan

Pahitan bermanfaat sebagai jamu penambah nafsu makan, meringankan segala masalah pencernaan, menghilangkan rasa gatal dan juga mencegah bau badan.

Bahan utamanya meliputi daun sambiloto, brotowali, lengkuas, pulai, meniran hijau, cengkeh, temulawak dan juga temu hitam.

5. Kunci Suruh

Kunci Suruh bermanfaat untuk menghangatkan badan, mengurangi keputihan dan juga mengecilkan perut. Adapun bahan utamanya terdiri dari temu kunci, daun sirih, jahe, kunyit, lada dan delima.

6. Kudu Laos

Kudu laos bisa meningkatkan sirkulasi darah dan mengatur siklus menstruasi. Bahan utamanya terdiri dari mengkudu dan lengkuas.

7. Gepyokan atau uyup-uyup

Manfaat dari jenis jamu Gepyokan atau uyu-uyup adalah untuk meningkatkan produksi ASI dan mengurangi bau badan. Gepyokan berbahan utama jamur endofit (p. indica), kunyit, kencur dan juga temulawak.

8. Sinonim

Sinonim adalah jenis bahan pembuatan jamu yang bisa meningkatkan fungsi pencernaan dan meredakan sakit mulut. Adapaun bahan utama pembuatannya terdiri dari daun asam jawa, kayu manis, kunyit dan kapulaga.

Demikianlah jenis jamu gendong lengkap dengan manfaatnya untuk kesehatan. Jenis jamu apakah yang biasa Anda gunakan?  Dan apa manfaatnya yang Anda rasakan.

 

Mengonsumsi jamu setelah melahirkan bukanlah rahasia umum lagi, selain bisa memulihkan kondisi lebih cepat, juga bisa menyegarkan badan.

Proses melahirkan secara normal ataupun Caesar sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, sebagian ibu hamil lebih memilih untuk melahirkan secara normal.

Ketika sudah melahirkan, saatnya mengembalikan kondisi kesehatan dan tubuh agar kembali singset seperti sebelum hamil.

Untuk mengembalikan bentuk tubuh tersebut bukanlah hal yang mudah, biasanya mereka lebih memilih untuk mengonsumsi jamu. Apa saja jamu yang tepat untuk ibu konsumsi setelah melahirkan?

1. Jamu Kunyit Asam

Kunyit mengandum banyak senyawa anti-inflamasi yang bisa membantu mempercepat pemulihan pasca melahirkan. Sehingga cocok dijadikan sebagai bahan jamu setelah melahirkan.

Jamu kunyit bisa mengencangkan otot yang kendur selama masa kehamilan, khususnya mengencangkan otot vagina supaya kembali rapat dan mengembalikan tubuh agar singset.

2. Jamu Beras Kencur

Beras kencur membantu untuk memulihkan ksesehatan pasca melahirkan, diantaranya membuat badan Anda lebih segar dan bugar, mengurangi pegal-pegal, memuligkan stamina dan sebagai obat diet alami yang aman.

Diketahui juga, beras kencur membantu untuk memperlancar ASI, jenis jamu ini bisa ditemukan dengan mudah di pasaran atau Anda bisa membuat jamu ini sendiri di rumah.

3. Jamu Kayu Manis dan Jahe

Jamu yang baik setelah melahirkan lainnya adalah berasal dari dua bahan yang sudah ada sejak dahulu, menjadi rempah-rempah kesekaan masyarakat Indonesia, yaitu kayu manis dan tambahan jahe.

Kayu manis dan jahe termasuk rempah-rempah yang aman untuk dikonsumsi ibu setelah melahirkan dengan dosis yang dianjurkan. Jahe membantu mengurangi peradangan sekaligus meningkatkan oksigen dan aliran darah ke rahim untuk sehingga mempercepat proses pemulihan.

4. Jahe Temukunci dan Daun Sirih

Jamu temukunci dan daun sirih juga bisa membantu pemulihan pasca melahirkan. Untuk para ibu muda yang ingin memiliki kembali bentu badan ideal setelah melahirkan, disarankan untuk mengonsumsi jamu jenis ini.

5. Jamu Daun Sirih dan Daun Kelor

Daun sirih bisa digunakan sebagai bahan jamu setelah melahirkan. Kandungan ini memberikan efek anti septik yang bisa digunakan untuk membersihkan rahim.

Daun sirih dikonsumsi dengan cara direbus daunnya terlebih dahulu, kemudian diminum. Jika ibu mengalami peradagan, ada baiknya jamu tersebut ditambahkan dengan daun kelor. Tanaman bermanfaat ini bisa mengurangi peradangan rahim setelah melahirkan karena mengandung antioksidan.

6. Jamu Temulawak

Temulawak mengandung kurkumin yang bisa mencegah terjadinya anemia dan hipertensi. Untuk ibu yang baru melahirkan, jamu ini sangat baik untuk dikonsumsi.

Temulawak terbukti bisa mengurangi perut kembung, dan rasa nyeri setelah melahirkan. Herbal ini juga bisa meningkatkan produksi ASI.

7. Jamu Motherwort

Ramuan Motherwort bisa digunakan untuk memulihkan kondisi ibu setelah melahirkan. Tanaman ini bisa membantu rahim berkontraksi setelah melahirkan, dan bisa digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengobati gejala menopause dan menstruasi.

Demikianlah 7 jamu yang bisa digunakan ibu setelah melahirkan. Semoga ulasan ini bermanfaat, dan selamat mencoba.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

POPULAR POSTS

  • 14 Manfaat Akar Alang-Alang dan Cara Pengolahannya yang Perlu Diketahui
  • 12 Manfaat Ginkgo Biloba Untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
  • 10 Manfaat Jamu Kudu Laos dan Cara Membuatnya
  • Jamu yang Tidak Boleh Dikonsumsi
  • 12 Manfaat Jamu Ganoderma Bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
  • Mengungkap Rahasia Kecantikan Kulit dengan Ginseng Korea
  • 8 Manfaat Teh Chrysanthemum Untuk Kesehatan Tubuh
  • 7 Rekomendasi Jamu untuk Menghilangkan Keputihan yang Perlu Diketahui!
  • Resep Jamu Pegal Linu dari Bahan Tradisional
  • 7 Jamu Pengecil Perut Pasca Melahirkan, Agar Mendapatkan Bentuk Tubuh Ideal

Categories

  • bandrek 1
  • Beras 2
  • chia seed 1
  • ginkgo biloba 1
  • ginseng 1
  • Jamu 16
  • Jamu Brotowali 1
  • jamu galian singset 1
  • jamu gonoderma 1
  • jamu kudu laos 1
  • jamu tawon klanceng 1
  • Kencur 3
  • Kunyit 8
  • lemon 1
  • lempuyang 1
  • lengkuas 1
  • Licorice 1
  • Nafsu Makan 3
  • Obat Alami 15
  • Rekomendasi Jamu untuk Menghilangkan Keputihan yang Perlu Diketahui! 1
  • sereh 1
  • teh hijau 1
  • teh rosella 1
  • temulawak 1
  • wedang 1
Diberdayakan oleh Blogger

Laporkan Penyalahgunaan

Cari Blog Ini

Arsip

  • Februari 20241
  • Januari 20241
  • Desember 20234
  • November 20232
  • Oktober 20235
  • Agustus 20235
  • Juli 20234
  • Juni 20235
  • Mei 20232
  • April 20231
  • Maret 20234
  • Januari 20235
  • Desember 20226
  • November 20227
  • Oktober 202212
  • September 202210
  • Agustus 202213
  • Juli 20222
  • Juni 20227
  • Mei 20223
  • April 202210
  • Maret 20224
Tampilkan selengkapnya Tampilkan lebih sedikit

Categories

  • bandrek 1
  • Beras 2
  • chia seed 1
  • ginkgo biloba 1
  • ginseng 1
  • Jamu 16
  • Jamu Brotowali 1
  • jamu galian singset 1
  • jamu gonoderma 1
  • jamu kudu laos 1
  • jamu tawon klanceng 1
  • Kencur 3
  • Kunyit 8
  • lemon 1
  • lempuyang 1
  • lengkuas 1
  • Licorice 1
  • Nafsu Makan 3
  • Obat Alami 15
  • Rekomendasi Jamu untuk Menghilangkan Keputihan yang Perlu Diketahui! 1
  • sereh 1
  • teh hijau 1
  • teh rosella 1
  • temulawak 1
  • wedang 1

Sitemap

  • Sitemap

Trending Articles

  • 14 Manfaat Akar Alang-Alang dan Cara Pengolahannya yang Perlu Diketahui
  • 12 Manfaat Ginkgo Biloba Untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
  • 10 Manfaat Jamu Kudu Laos dan Cara Membuatnya
  • Jamu yang Tidak Boleh Dikonsumsi

About Blog



Food stylist & photographer. Loves nature and healthy food, and good coffee. Don’t hesitate to come for say a small “hello!”

Popular Posts

  • Mengungkap Rahasia Kecantikan Kulit dengan Ginseng Korea
  • 14 Manfaat Akar Alang-Alang dan Cara Pengolahannya yang Perlu Diketahui
  • Jamu yang Tidak Boleh Dikonsumsi

Labels

Distributed By Gooyaabi | Designed by OddThemes